Monday, February 13, 2012

PLTU Ulumbu Sudah Pasok Daya Listrik ke Ruteng

POS KUPANG.COM, RUTENG --- Sempat molor sebulan lebih, manajemen proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Ulumbu  mulai memasok daya listrik ke pembangkit PT PLN Ranting Ruteng  di Kelurahan Waso, Kota Ruteng, Jumat (10/2/2012). 

Suplai daya dari turbin unit  dua  yang memiliki kapasitas 2 X 2,5  Megawatt (MW), sedangkan unit pertama  2 x 2,5 Mw dalam  uji performance (performance test) yang diharapkan selesai akhir   bulan Frebruari 2012.

Manajer PT PLN Ruteng, Moses Niron, dan Manajer Proyek PLTU Ulumbu, Ari, menjelaskannya kepada Pos Kupang, dihubungi terpisah Sabtu siang (11/2/2012). 

Dimulainya  pasokan listrik dari  PLTU Ulumbu  diharapkan secara bertahap menekan krisis daya listrik di Manggarai dan wilayah sekitarnya, sebab  kapasitas mesin  pembangkit  milik PT PLN tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik  yang terus bertambah.

Moses menjelaskan  pengoperasian  turbin  2 x 2,5 Mw (bruto), sedangkan daya  netto  yang dipasok 2,2 Mw karena 300 Kw  untuk pemakaian sendiri. Karena itu beberapa unit mesin pembangkit tidak dioperasikan dan beberapa unit lain  tetap dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan daya listrik di  PT PLN Ruteng dengan beban pemakaian  5.670 Kw (beban puncak malam).


"Kekurangan daya untuk sementara masih ditambah dengan mesin pembangkit 700 Kw dan 500 Kw. Kalau  turbin pertama  kapasitas 2 x 2,5 KW juga sudah dioperasikan maka semua mesin pembangkit off (tidak operasi)," kata Moses.

Dikatakannya, pembangkit  Waso  melayani Kota Ruteng sampai ke wilayah Kecamatan Cibal, 22 Km sebelah utara Kota Ruteng, Satar Mese di  selatan Kota Ruteng, terus ke   Mano Kecamatan Poco Ranaka dan Sita Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Bilaman turbin kedua  juga  telah operasional maka suplai listrik  akan sampai ke Borong yang memiliki beban puncak malam hari  800 Kw,  Waelengga, Manggarai Timur dan  Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada. Ini juga akan menekan  anggaran pembelian solar yang dijual dengan harga bahan bakar industri Rp 9.000/liter berkurang.

No comments:

Post a Comment

LAGU INDO-BARAT

1. Bad Man